Relax, everything is out of control.
Kalimat ini bukan karangan saya, tapi dikutip dari salah satu judul topik Ajahn Brahm yang bisa kita temukan di youtube. Kalimat ini menarik buat saya, karena biasanya justru kita baru relax setelah everything is under-control. Segala sesuatu harus berjalan sebagaimana mestinya, segala sesuatu harus sesuai rencana, segala sesuatu harus sesuai apa yang telah diatur.
Benar bahwa kita perlu memastikan segala sesuatu berjalan dengan baik, sesuai rencana. Namun adakalanya jadi berlebihan hingga muncul rasa cemas dan waswas bahkan sejak suatu proses dimulai. Gelas yang ditaruh miring sedikit saja diprotes. Sepatu ditaruh tidak sejajar saja dikomentari. Kita harus pastikan berjalan dengan baik, mengatur dari hulu hingga hilir, mengontrol setiap detil sehingga tidak memberikan peluang bagi orang lain untuk ikut terlibat secara bebas. Lalu ketika ada sedikit saja yang tidak sesuai, emosi mulai mencuat. Alhasil orang-orang di sekitar jadi waswas alias takut untuk terlibat lebih jauh tanpa sepengetahuan dan persetujuan kita. Tidak ada kreativitas, tidak boleh ada inisiatif sendiri, pokoknya ikuti saja prosedur (baca: perintah) yang ada agar tidak disalahkan nantinya. Everything is under-control. Apakah ini yang kita inginkan?