Coaching Online – Persiapan Teknis

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Monday, 15 February 2021.

Temu muka secara online adalah salah satu pilihan untuk menembus batas ruang jarak dan juga waktu. Bagi yang berada di luar kota, online menghemat waktu dan biaya transportasi, belum lagi kalau perlu menginap. Demikian juga bagi mereka yang berada di kota macet seperti Jakarta, online menghemat waktu bermacet ria. Tinggal klik saja, sudah bisa bertemu online, dan dalam hitungan menit, kita bisa berganti dari satu pertemuan (meeting) ke pertemuan lain dengan cepat. Efisien waktu. Terlebih lagi di masa pandemic ini.

Namun ada satu hal yang signifikan membedakan online dan temu muka langsung, yakni kedekatan psikologis. Berikut ini adalah beberapa penjelasan atas fakta dan pengalaman yang saya alami selama melakukan coaching online selama ini, dengan berdasarkan pada cara kerja sensori yang mempengaruhi pikiran dan perasaan seseorang (di NLP disebut sebagai submodalities).

The Core of Meta-Coaching

Written by L. Michael Hall, Ph.D Posted in L. Michael Hall, Ph.D. on Monday, 08 February 2021.

From: L. Michael Hall
2021 Morpheus  #5
February 3, 0 2021

Do you know the core of Meta-Coaching, that is, what is the central core when it comes to the process of coaching?  The following is how I described the heart or core of Meta-Coaching in an interview that I did at the end of last year.

  1. Meta-Coaching is a conversation like none-other.  It is definitely not a normal conversation; not at all.  It is about one subject— the client’s experience and his or her hopes and dreams.  It is not a two-way conversation which is what makes it very abnormal.  In coaching, as the coach you focus exclusively on your client—the changes, and the unleashing that she wants.

  2. Meta-Coaching is a conversation absolutely based on rapport and compassion.  As a result, a very unusual thing happens—the coaching conversation becomes intensely relational very quickly.  Clients often experience a depth of connection and support that they experience in no other relationship and start talking about things they have never told anyone.  It is extremely intimate, yet it is not about friendship.  Coaching is not your way to expand your social world!  In coaching, you connect emotionally with compassion and benevolent good will.  It will be a dialogue of exchanging meanings.  It is not a monologue, and it is certain not advice-giving!  As you take your state and use it to elicit your client’s state– you create an experiential conversation for your client.  So by its very nature, it is emotional.

Meta-Question (2)

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Thursday, 21 January 2021.

Cara bertanya mengarahkan pikiran seseorang. Kita mengenal ada 2 jenis pertanyaan, yakni primary question dan meta question.

- Primary question adalah pertanyaan yang ditanyakan ke arah luar, tentang suatu keadaan dan kejadian yang dialami. Pertanyaan ini bersifat menjelaskan eksternal, dan akan selesai begitu kita mendapatkan keterangan atas keadaan atau kejadian tertentu.
- Meta question berarah ke dalam, ke internal seseorang, tentang pikiran dan perasaan orang tersebut atas suatu keadaan atau kejadian yang dialami. Pertanyaan ini bersifat reflektif, mengajak orang tersebut berpikir dan berpikir kembali dan bisa terus eksplorasi tanpa batas berdasarkan klasifikasi pemetaan cara berpikir orang bersangkutan. (Silakan terus baca penjelasannya di bawah ini)

Meta question adalah ciri khas dari Neuro-Semantics, salah satu ketrampilan yang perlu dimiliki oleh setiap Meta Coach dalam memfasilitasi klien menemukan ‘leverage point’-nya untuk transformasi diri.

Apa pentingnya menggunakan meta question ini?

Why METAMIND?  read