Sudahkah kita berkomunikasi?

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Wednesday, 02 January 2019.

Kita sering berbicara namun belum tentu berkomunikasi, bahkan kita ikut banyak pelatihan komunikasi dan mengira bahwa kita sudah komunikasi, namun kenyataannya bukanlah komunikasi apalagi komunikatif.

Bila komunikasi adalah satu kata kerja dimana merujuk pada adanya tranfer informasi dari satu orang ke orang lain atau dari satu orang ke banyak orang, maka komunikatif adalah kata sifat dari komunikasi itu sendiri.

Apakah seseorang yang sering berbicara atau sudah belajar komunikasi mempunyai sikap komunikatif yang mau berkomunikasi dengan baik?

Ketika komunikasi adalah satu kegiatan mentransfer informasi ke orang lain, maka komunikatif merujuk pada mindset dan sikap mental kita yang mau terus terhubung dan mau bertukar informasi dengan orang lain.

Apa itu komunikatif?
Proses komunikasi yang dikatakan tranfer informasi tadi, baru terjadi bila ada proses memahami dan dipahami. Kita sering berharap dipahami saat komunikasi, namun tahap yang sebenarnya perlu kita lalui sebelum kita dipahami adalah memahami. Memahami orang yang mau kita berikan informasinya, memahami keadaan dari orang yang mau kita ajak berkomunikasi, memahami apakah orang yang kita ajak berkomunikasi siap menerima informasi yang kita berikan. Jadi, memahami lebih penting dilakukan sebelum kita berharap kita dipahami.

Future Leaders

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Friday, 29 June 2018.

Saat ini kita kekurangan leader, kita sedang defisit pemimpin. Kalau pimpinan, banyak. Apalagi yang pintar bossy, ngatur dan suruh sana sini. Kritikus? Segudang. Tukang menyalahkan? Numpuk.

Memimpin di saat-saat perusahaan jaya adalah mudah. Para karyawan tinggal diberi reward bonus, tunjangan dan fasilitas tinggi, produktifitas maju sendiri. Pun ada pasar yang menampungnya. Semua orang semangat dan gembira ria. Setiap kata, entah perintah entah itu omelan, tidaklah besar pengaruhnya. Karena semua sedang bersemangat dan fokus bekerja agar omzet naik secara eksponensial, yang nantinya akan  berbanding lurus dengan bonus dan sejenisnya.

Namun ketika masa-masa sulit, saat perusahaan perlu hemat pengeluaran, potong anggaran sana sini demi menyeimbangkan pemasukkan yang juga seret, setiap pujian bisa berbalik menjadi sindiran. Setiap tindakan selalu membangkitkan kecurigaan. Waspada. Pimpinan yang biasa nge-bossy tidak lagi bisa main nyuruh sana sini. Semangat karyawan yang sudah kendor turut menurunkan produktifitas, drop.

Coaching Sebagai Sebuah Kehidupan

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Sunday, 28 January 2018.

Coach bukan hanya sebuah profesi. Ditilik dari 7 core of coaching skills Meta Coaching Systems, betapa bahagianya bila setiap orang mampu memiliki ketrampilan2 tersebut dan tahu kapan aplikasikan skill apa ke dalam setiap kegiatannya. Hidup akan jauh berbeda.

Senantiasa tenang dalam berbagai keadaan. State management yg bukan saja tenang diri, juga membawa ketenangan bagi orang lain. Kehadiran yg senantiasa meng-inspirasi percaya diri dan semangat, bukan menebarkan keraguan atau kesemrawutan.

Kemudian mendengarkan.
Seberapa seringnya kita mendengarkan dalam aktivitas sehari-hari? Mendengarkan bukan hanya dalam tataran komunikasi, juga mendengarkan apa yg tdk terucap. Mendengarkan lingkungan, mendengarkan alam, mendengarkan diri sendiri. Peduli. Menghargai.

Lalu kemudian membangun trust dan saling mendukung satu sama lain. Dilandasi dengan saling menghargai dan terima apa adanya, menyamakan ketimbang menyalahkan. Membangun relasi berdasarkan asas saling menghormati dan memberi ruang bagi orang lain untuk bebas berekspresi.

Why METAMIND?  read