Being Happy (2)
Menunggu pintu lift terbuka .. keluarkan HP.
Belum sempat HP dibuka, pintu lift sudah terbuka.
Masuk lift, buka HP lagi walaupun tanpa ada pesan apapun di layar HP …
Di meja makan sebuah restoran, ada sepasang suami istri dengan 3 orang anak kecil2 seusia TK-SD kelas 3. Kedua orangtuanya sibuk baca HP, si ibu kelihatan serius baca bb, bapak asyik menggores-goreskan telunjuk ke layar HP entah mencari apa di sana. Sementara anak yang satu sibuk sedot sedotan ke udara kosong, dua lainnya bengong mengamati arah berbeda sendiri-sendiri.
Saya sedih mengamati keadaan ini, walau saya sendiri pernah melakukannya juga. Bedanya, biasa saya melakukannya sendiri dan sekarang menjadi pengamat. Menarik .. karena kemudian saya bisa melihat lebih objective dan luas atas keadaan yang pernah saya lakukan sendiri.
Apa yang sebenarnya dicari di layar HP kecil itu? Email? Chit-chat dengan teman? (karena kadang kita bisa tersenyum sendiri sambil baca HP) Urgent? High-priority? Atau sekedar mencari-cari untuk mengisi waktu luang. Waktu luang-kah? Sementara ada 3 orang anak di meja yang sama dengan tujuan makan bersama. Sesekali si ibu mengalihkan HP ke samping dan bertanya pada salah satu anaknya – lalu kembali lagi focus pada HP di tangannya sementara anak yang lain juga bengong entah melihat apa .. berpikir apa.