Live the Life You Imagined

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Tuesday, 12 July 2016.

Live the Life You Imagined

Ketika kecil, saya bermimpi menjadi pramugari agar bisa terbang ke sana sini gratis :-)
Ketika SMP, saya bermimpi ingin menjadi seorang dokter agar bisa menyembuhkan orang. Sampai SMA-pun saya masih bercita-cita jadi dokter.
Tapi karena keterbatasan dana, keadaan ekonomi yg tidak memungkinkan, akhirnya saya tidak masuk kedokteran.

Lalu .. Saya mulai tidak berani bermimpi. Jalani hidup apa adanya saja. Seperti air mengalir, ikuti arus saja. Tidak berani bermimpi, tidak berani bercita-cita, karena takut tidak tercapai. Daripada kecewa, mending jadi orang biasa saja.

20 tahun kemudian, saya baru menyadari bahwa strategi kehidupan saya salah. Hidup mengambang tanpa arah tertentu, dikendalikan oleh apa saja yg baik menurut orang lain, yang penting senang dan orang lain juga senang. Setiap pencapaian adalah kebetulan belaka. That's it.

Alhasil, ketika hampir mencapai usia kepala 4 saya baru menyadari pentingnya suatu tujuan dalam hidup ini, sebuah pencapaian yang perlu direncanakan dengan baik. Dan ketika saya punya impian, impian itu menjadi harapan. Harapan itu beruntai dalam rencana-rencana tindakan, jangka pendek dan panjang. Lalu hari-hari menjadi berarti dan hidup jadi bermakna. Kadang 'jungkir balik' menjalankan hari-hari tersebut, kadang sibuk luar biasa, kadang mendadak nganggur tidak keruan. Tapi hidup jadi berarti, ada sukanya, ada dukanya. Bahagia tidak hanya bahagia semata, ada rasa puas dan bermakna.

Pagi ini saya duduk termenung, gilaaaa .. Kemana saja saya selama 20 tahun itu?
Seandainya saja saya tidak mengenal NS-NLP pada tahun 2002, bagaimana nasib saya hari ini?
Terombang-ambing tidak keruan? Hidup tenang dan bahagia tanpa makna?
Lalu bagaimana saya akan mengajarkan arti dan kualitas kehidupan pada anak-anak saya?

Saya berterima kasih pada adik saya, Agus Sunario, yang telah 'mendorong' dan support saya ikut training NS-NLP ke Amerika Juni 2002. Dan keberuntungan saya bisa mengikuti NS-NLP waktu itu, bisa diwujudkan dalam bentuk sharing ke orang lain baik di Jakarta, luar kota dan luar negeri. Tanpa disadari, saya sekarang bisa terbang ke sana sini dengan gratis (karena dibayari pihak penyelenggara acara). Tanpa disadari, saya bisa menjadi saluran berkat untuk membantu 'penyembuhan' orang lain. Hahhh ... Bukankah impian saya di masa kecil dan remaja dulu tercapai? Karena saya berani bermimpi!! Sekarang giliran bapak dan ibu.

Punya impian? Punya harapan?
Atau, tanyakan pada diri sendiri - mau dibawa kemana hidup ini?
5 tahun mendatang, Bapak dan Ibu ingin menjadi siapa?
Hmmm ... Pernahkah terpikirkan?
Bila sudah (pernah) punya impian tapi sampai sekarang masih ngambang ...
Bila kayaknya punya gambaran, tapi belum berani bermimpi lagi seperti saya dulu .

About the Author

Mariani Ng

Mariani Ng

She is a Founder of PT. METAMIND Tata Cendekia and the first woman in ASIA who is certified and licensed trainer of  NLP – NS trainings to provide International Certification of Meta-NLP Practitioner, International Certification of Master Practitioner.

Click here for detail

Why METAMIND?  read