Apakah Saya Mau Berpikir? (2)

Apakah Saya Mau Berpikir? (2)

  • Mariani Ng - 20 August 2024

Saya kira saya sudah berpikir, namun hasilnya itu-itu saja. Saya telah berusaha thinking outside the box, berusaha kreatif mencari hal-hal berbeda. Namun ketika dikaji ulang, ternyata hasilnya masih di seputar itu-itu lagi.

Memang, saat berpikir ada banyak pertimbangan. Suara-suara kecil tentang apa kata orang, bagaimana kalau tidak sesuai harapan, apa yang cocok dengan harapan mereka – terus bermunculan mengiringi ‘kreatifitas’ kerja hari ini. Belum lagi terbayang wajah dan ekspresi atasan, dan pesan rekan kerja gono gini.

Ketidakmampuan saya berpikir bukan karena tidak mampu, bukan juga karena tidak mau. Banyak pertimbangan karena takut salah, akhirnya galau dan memilih untuk ikuti saja. Patuh pada kebijakan perusahaan, adaptasi dengan budaya yang sudah ada, menyamakan persepsi dengan atasan dan rekan kerja akan jauh lebih baik bila ingin bertahan di tempat kerja ini. Walau terus diminta untuk berpikir kreatif, namun ternyata perasaan ini tidak bisa ikut kreatif ketika proposal saya ditolak tanpa ada kesempatan menjelaskan. Plus tatap mata dan ekspresi yang menyayangkan seakan saya tidak paham apa yang diminta. Semua pekerjaan wajib sama dengan sudut pandang yang telah ditentukan. Ikuti saja, aman.

Apakah saya mau berpikir? Tentu mau.
Apakah saya telah berpikir? Saya kira sudah.

Namun apakah saya bisa berpikir? Hmm… I’ll do my best. Lagipula, kemampuan saya untuk sigap mematuhi dan fleksibel beradaptasi dengan kemauan orang lain itu bukankah sudah termasuk agile juga? :-b

 

Seoul, 20 Agustus 2024
Mariani Ng
METAMIND

The Author
Mariani Ng