Ibarat Padi
Ibarat Padi
- • Mariani Ng - 19 August 2024

Ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk. Bagus bukan?
Saat belajar di Sekolah Dasar dulu, saya belajar pepatah ini sebagai ungkapan buat orang pandai yang rendah hati. Semakin banyak ilmunya semakin rendah hati. Satu contoh yang perlu diteladani.
Namun lucunya pepatah ini terlintas mendadak dalam pikiran saya baru-baru ini ketika bertemu dengan beberapa orang yang menurut saya cukup berilmu dan pengalaman. Mereka benar-benar menunduk secara harafiah, hanya melihat apa yang mau dilihat. Secara lantang yakin atas apa yang diucapkan, tanpa melihat respon orang-orang di depan mata apalagi mendengarkan.
The more you know the more you don't know. Salah seorang rekan Neuro-Semanticist suka menyebutkan kalimat ini. Adakalanya seseorang merasa sudah banyak pengalaman malang melintang di bidangnya, belajar ke sana kemari banyak ilmunya, sehingga jadi tidak (mau) tahu tentang dunia yang berbeda di luar sana. Segala sesuatu hanya dilihat dari sudut pandang yang dia tahu, dan dia mau.
Seorang Scientist sibuk mengamati perubahan kimiawi di laboratoriumnya dan lupa dengan senyawa kimiawi antar personal di dalam ruangannya. Seorang Pengamat Keuangan asyik memperhatikan fluktuatif grafik keuangan hingga lupa dengan fluktuatif dinamika komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Seorang auditor asyik mengaudit mencari perbedaan hingga lupa mencari sisi baik dari orang-orang di sekitarnya. Bahkan, sebagai seorang trainerpun saya perlu senantiasa mengevaluasi diri. Jangan sampai keasyikan mengajar hingga lupa memperhatikan respon dari peserta-peserta di kelas.
Sebagai seorang coach, saya juga perlu selalu bercermin pada reaksi coachee. Apakah saya cukup mendengarkan sehingga coachee merasa dihargai dan dipahami, atau justru coachee yang mendengarkan dan memahami bahwa saya yang suka bercerita, karena saya mengira saya banyak pengalaman, atau merasa banyak pengetahuan.
Ibarat padi yang merunduk bukan? Runduk benaran tidak lagi melihat respon sekitar. I only know what i know. So the more i know, I don't know that i don't know

Mariani Ng
Recent Posts
Collaborative
- • Mariani Ng - 28 February 2025
Bhutan, Negara Bahagia
- • Mariani Ng - 13 February 2025
Beda Itu Indah
- • Mariani Ng - 08 February 2025
Well-Formed Problem
- • Mariani Ng - 06 January 2025
Pemaknaan
- • Mariani Ng - 06 January 2025
Popular Posts
Apa Itu Neuro-Semantics?
- • Mariani Ng - 03 April 2024
Apa itu Meta Coach?
- • Mariani Ng - 03 April 2024
7 Ketrampilan Dasar Meta Coach
- • Mariani Ng - 20 August 2024
Untuk Apa Neuro Semantics (NS) – NLP Diciptakan?
- • Mariani Ng - 20 August 2024
Apakah Mereka Boleh Berpikir?
- • Mariani Ng - 28 August 2024